Postingan

5 SUDUT #5

Tunas tumbuh serupa cita mengakar Nafas terhembus adalah kata Pohon rimbun membuat cabang Sungguh surya menjadi terik Terpanggang alas tanpa dasar Jumpa rumah Ruang dingin tapi bukan dinding Siapa pintu siapa kunci Siapa penghuni siapa pemilik Kau pergi atau aku sama saja musafir ; ?

5 SUDUT#4

Wajah hadir di malam sunyi Ingatan manis dan miris Mencintaimu seperti seorang saudara Memperlakukanmu seperti seorang teman Menghormatimu seperti seorang kekasih Maaf aku rindu malam ini.

Sambat#1

Aku nulis di platform ini karena sosmed terlalu fulgar. Beberapa pertanyaan dan kemungkinan inginku curahkan. Malam ini 27 Maret 2019 aku bertemu temanmu aku kesal dengan glagadnya ditambah sahabatku mengungkapkan sesuatu tentang dia juga. Tahukah kau? Aku hanya melihatmu, merindukanmu, menyayangimu mungkin cinta entah.. Apa mungkin kau membatasi cakap dan respon gara" dia? Aku kesal jika iya. Kau persilahkan temanmu itu untuk aku?jika iya aku kesal. Bolehkan aku membenci temanmu itu? Ohh tepatnya mengacuhkan saja, aku taku benciku nanti berubah. Kenapa? Kenapa? Jujur aku tak yakin dengan diriku ketika menanggalkan kamu di hati. Lhah.. gimana dong.. aku juga nggak inggin tuh? Bergetar dan meruang begitu saja. Kamu tahu kan Desember tahun lalu adalah Desember terberat dalam hidupku. Cih.. bahkan kau tahu, mungkin tak mau tahu tepatnya. Aku menangis karna ikatan yang kita bangun. Teman dekat bergedok sayang * untuk diriku, entah kamu. Percuma kamu diam dan mengalah untuk temanmu i

B I R U

Diksi ada karna citaku Sajak adalah rindu tuanku Beku sudah... pandangku Gurat ceritera menjadi bumbu Tenggelam... biarkan diri tenggelam Kelam oleh birunya lautmu tuanku Berkawan dengan biota Terbiasa dengan air asin kala terluka Kemungkinan akan slalu ada seperti, melihat ikan" lucu, karang cantik atau kecemasan akan hiu yang kapan saja bisa melahabku Gilanya...bahkan itu lebih baik dari pada bertemu oasis di padang pasir sekalipun Kenapa delusi terlihat nyata? Derita membilur nyata kala tersadar Remahan kisah sungguh renyah Seperti pengemis mengumpulkan sisa" beras di emperan pasar Seperti kuncing menemukan ikan asin Seperti... danau merindukan laut dan berharap hujan menari setiap hari.

5 SUDUT#3

Debu itu bintang langit, jauh kecil berpengaruh Malioboro itu bulan, dekat besar menghangatkan Tuan; ... Anda itu samudra biru, dalam menenggelamkan Asinnya air, indahnya karang, lucunya ikan Aku nelayan yang enggan menepi Atau...mercusuar yang tak ragu menyalakan lampu?

Sang Penyair#usang

Partikel kecil susah larut Kukira basi ternyata berpengawet Menggerakan disel dan membuat tegangan Menyalakan lampu di sudut ruang Tatkala disel tak bergerak Tersesat sudah di sudut ruang gelap Mengandalkan lilin milik kawan dan korek api di saku Menyusuri jalan pulang berharap api tak pernah mati

5 SUDUT #1

Sejak kapan kita bicara? Membuka semua Memberi tanpa diminta Tersiksa jika tak ada Benalu untuk sendiri Terpenjara sudah Aku darat, kau laut Bertemu dalam imaji tiga hal; Sekian persen aku tau takaranku Entah dirimu Mungkin indikator untuk menjadi kawan ideal aku tak sepenuhnya memenuhi kualitas Yang bisa aku berikan hanya rasa tulus untuk berkawan Semoga aku juga mendapatkan itu darimu